55. Selanjutnya,
persiapan Maliyah (finansial), ini yang paling sering menghantui & membuat
ragu sepertinya. Padahal ianya sederhana. #Nikah
56. Yang tepat bicara
persiapan Maliyah ini sebenarnya Ust. @ahmadgozali, izinkan Salim lancang
singgung sedikit dgn ilmu nan dangkal #Nikah
57. Konsep awal;
tugas suami adalah menafkahi, BUKAN mencari nafkah. Nah, bekerja itu keutamaan
& penegasan kepemimpinan suami. #Nikah
58. Ingat &
catat: Persiapan finansial #Nikah sama sekali TIDAK bicara tentang berapa
banyak uang, rumah, & kendaraan yang harus anda punya.
59. Persiapan
finansial #Nikah bicara tentang kapabilitas hasilkan nafkah, wujudnya upaya
untuk itu, & kemampuan kelola sejumlah apapun ia.
60. Maka memulai per
#nikah-an, BUKAN soal apa anda sudah punya tabungan, rumah, & kendaraan. Ia
soal kompetensi & kehendak baik menafkahi.
61. ‘Ali ibn Abi
Thalib memulai #Nikah bukan dari nol, melainkan minus: rumah, perabot, dll dari
sumbangan kawan dihitung hutang oleh Nabi.
62. Tetapi ‘Ali
menunjukkan diri sebagai calon suami kompeten; dia mandiri, siap bekerja jadi
kuli air dengan upah segenggam kurma. #Nikah
63. Maka sesudah
kompetensi & kehendak menafkahi yang wujud dalam aksi bekerja -apapun ia-,
iman menuntun: #Nikah itu buat kaya (QS 24: 32)
64. Agak malu, Salim
juga minus saat nikah; hutang yang terrencanakan terbayar dalam 2 tahun menurut
proyeksi hasil kerja saat itu. #Nikah
65. Tetapi Allah Maha
Kaya, dan #Nikah menjadi pintu pengetuknya. Hadirnya isteri menjadi
penyemangat; hutang itu selesai dalam 2 bulan.
66. Buatlah proyeksi
nafkah #Nikah secara ilmiah & executable, JANGAN masukkan pertolongan Allah
dlm hitungan, tapi siaplah dgn kejutanNya;)
67. Kemapanan itu
tidak abadi. Saya memilih #Nikah di usia 20 saat belum mapan agar tersiapkan
isteri untuk hadapi lapang maupun sempitnya;)
68. Bahkan
ketidakmapanan yang disikapi positif menurut penelitian Linda J. Waite
(Psikolog UCLA), signifikan memperkuat ikatan cinta #Nikah
69. Ketidakmapanan
nan dinamis menurut penelitian Karolinska Institute Swedia, menguatkan jantung,
meningkatkan angka harapan hidup. #Nikah
70. Karolinska
Institute: kemapanan lemahkan daya tahan jantung thd serangan. Di Swedia,
biasanya yang kena infark langsung wafat PNS #Nikah
71. Sebuah per
#Nikah-an yang utuh punya visi & misi kemasyarakatan untuk menjadi pilar kebajikan
di tengah kemajemukan suatu lingkungan.
72. Untuk itu, mereka
yang akan me #Nikah hendaknya mengasah keterampilan sosialnya jauh-jauh hari,
sekaligus sebagai bagian pendewasaan.
73. Membiasakan
mengkomunikasikan prinsip-prinsip nan diyakini terkait per #Nikah-an &
kehidupan kepada Ortu bisa jadi bagian dari latihan.
74. Prinsip Quran
tentang hubungan dengan Ortu ialah ‘persahabatan’, Wa Shaahibhuma (QS Luqman
15). Gunakan itu untuk dewasakan diri. #Nikah
75. Maka kadang Salim
menilai kedewasaan kawan yang ingin me #Nikah dengan keberhasilannya untuk
komunikasikan prinsip pada Ortu scr ma’ruf.
76. Persiapan
kemasyarakatan: kumpulkan modal sosial sebanyak-banyaknya; bahasa, ilmu
sosio-antropologis, kelincahan organisasi, dll. #Nikah
77. Per #Nikah-an
kita harus hadir sbg pengokoh kebajikan masyarakat, bukan beban ataupun
pelengkap-penderita. Utama lagi, jadi pelopor.
78. Mulailah dgn
perkenalan berkesan pada lingkungan. Saat walimah nanti; tetangga rumah tinggal
setelah #Nikah adl yg plg berhak diundang.
79. Jika harus pindah
tempat tinggal, mulai jg dgn perkenalan. Pr tokoh: datangi silaturrahim.
Masyarakat umum: undang tasyakuran. #Nikah
80. Stl itu, target
besarnya adl menjadikan pintu rumah kita sbg yang plg pertama diketuk saat
masyarakat sekitar memerlukan bantuan. #Nikah
81. Tentu berat
menopangnya sendiri. Mk yang harus kita punya bkn hanya ASET, melainkan juga
AKSES. Bangun jaringan slg menguatkan. #Nikah
82. Ilmuilah bgmn cr
menguruskan jaminan kesehatan miskin, beasiswa tak mampu, biaya RS, mobil
jenazah gratis, dll DEMI TETANGGA KITA #Nikah
83. Tampillah sbg
yang penting & bermanfaat dlm hajat-hajat kebahagiaan maupun duka tetangga,
juga rayaan-rayaan sosial-masyarakat. #Nikah
84. Tampillah sbg
yang terbaik sejangkau suai kemampuan; Imam Masjid, muadzin, Guru TPA,
Bendahara RT, Ketua RW, Pendoa jenazah, dst #Nikah
85. Tampillah sbg nan
paling besar kontribusi dlm kebaikan-kebaikan sosial: Agustusan, Syawalan,
Kerja Bakti, Arisan, Pengajian, dst #Nikah
86. Ringkas kata
untuk persiapan sosial #Nikah ini adalah bermampu diri utk menjadi pribadi
& keluarga yg AMAN, RAMAH, BERMANFAAT #Nikah
87. Tuntaslah KulTwit
Persiapan #Nikah yg diambil dr bagian awal buku Bahagianya Merayakan Cinta #BMC
http://follow4ku.wordpress.com