1. Dalam Al Hikam, Ibn ‘Athaillah As Sakandari mengisahkan sebuah #doa yang diijabah Allah; tetapi sang pendoa yang justru tak siap akannya.
2. Seorang ahli ‘ibadah ber #doa memohon pada Allah agar dikaruniai 2
potong roti tiap hari tanpa harus bekerja, & sehingga dengannya,
dia..
3. ..dapat dengan tekun beribadah kepada Allah. Dalam bayangannya, jika
tak berpayah kerja mengejar dunia, ibadahnya kan lebih terjaga. #doa
4. Maka Allah pun mengabulkan #doa-nya. Dengan cara yang tak terduga.
Tiba-tiba dia ditimpa fitnah dahsyat yang membuatnya harus dipenjara
5. Allah takdirkan bahwa di penjara dia diransum 2 potong roti; 1 di
pagi, 1 di petang. Tanpa bekerja. Diapun luang & lapang beribadah.
#doa
6. Tapi apa yang dilakukan sang ‘abid? Dia sibuk meratapi nasibnya yang
terasa nestapa. Masuk penjara begitu menyakitkan & penuh duka. #doa
7. Dia tak sadar, bahwa masuk penjara adalah bagian dari terkabulnya
#doa yang dipanjatkan sepenuh hati. Rasa nestapa menutup keinsyafannya.
8. Apa pelajaran yang kita ambil dari kisah #doa sang ‘Abid ini?
WaLlaahu a’lam bish shawaab. Pertama: hati-hatilah dalam berdoa &
meminta.
9. Sungguh boleh meminta apapun, memohon serinci bagaimanapun, dengan
ucapan & bahasa terserah kita. Tapi #doa yang baik tetap ada
adabnya.
10. Di antara #doa terbaik telah Allah ajarkan dengan firmanNya, atau
tersebut dalam kisah tentang hambaNya yang shalih dalam Al Quran..
11. #Doa terbaik juga telah diajarkan oleh Nabi SAW melalui sabdanya,
atau melalui apa yang terkisah dalam perjalanan hidupnya nan mulia.
12. Maka ber #doa dengan apa yang telah mereka tuntunkan adalah lebih utama, mengungguli segala bentuk doa apapun selainnya.
13. Pelajaran selanjutnya; Allah lebih tahu dibanding kita tentang apa
yang terbaik bagi kita. Maka mintalah yang terbaik dari Allah. #doa
14. Setiap pengabulan #doa selalu diikuti konsekuensinya. Maka jika kita
meminta yang terbaik, semoga Allah bimbing juga tuk menghadapinya
15. Dan karena pengabulan #doa diikuti konsekuensi; meminta ‘hasil’
biasanya melahirkan kebuntuan; tapi meminta ‘sarana’ membuka jalan baru
16. Ber #doa minta karunia yang hiasi jiwa; keimanan, kesabaran
berlipat, kemampuan bersyukur dll; lebih indah daripada meminta
benda-benda.
17. Dan kitapun ingat; sebab Allah Maha Tahu; #doa bukanlah cara
memberitahuNya akan apa yang kita butuhkan. Doa itu bincang mesra
padaNya.
18. Maka teruslah berbincang mesra; hingga bukan hanya isi doanya,
melainkan berdoa itu sendirilah yang menjadi kebutuhan & deru jiwa
kita.
19. Selamat berdoa ya Shalih(in+at), #doa dengan sebaik-baik adab,
seindah-indah pinta, semesra-mesra suasana, setunduk-tunduk jiwa:)
20. Bincang #doa ini diilhami oleh Gurunda @sholzerotohero , penulis
buku #ZeroToHero, di perjalanan tadi. Follow beliau ya Shalih(in+at;)
21. Pelajaran lain dari kisah #doa si ‘Abid; seringkali banyak pinta
kita telah dikabulNya, tapi kita terhijab darinya. Hijab itu tersebab..
22. ..masih adanya prasangka buruk pada Allah, kurangnya syukur, &
ketidaktepatan #doa yang lahirkan ketaksiapan hadapi paket
pengabulannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar